Uya Kuya Takut Anaknya Dicium , Sampai Tidak Mengizinkan Anaknya Pacaran

Uya Kuya Dan Astrid Melarang Anaknya Cinta untuk berpacaran , mereka takut anaknya terjerumus ke dalam hal hal yang buruk.

Uya Kuya : "Saya tidak memperbolehkan mereka (kedua anaknya) pacaran, tapi saya tidak melarang mereka menyukai dan disukai orang,"

Uya Kuya : "Kami enggak usah melarang-larang deh, zaman sekarang kalau dilarang-dilarang, takutnya melanggar, atau sembunyi-sembunyi," ujarnya.

Astrid : "Alami ketika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan kan sudah dibangun dari alamiah mereka. Cuma kami enggak pernah bilang, 'Boleh pacaran ya'. Cuma kami hanya bilang, 'Ini berteman saja',"

Uya Kuya : "Tapi saya bilang, 'Lu enggak boleh cium-cium, lu enggak boleh pegang-pegangan'. Mendingan diomongin, daripada cuma bilang, 'Lu enggak boleh pacaran ya', sudah gitu doang. Jadi kami bilang, 'Lu boleh suka-sukaan, cinta-cintaan, tapi ada batasan-batasan.' Kan kami kasih tahu ya. Saya kasih contohnya, kasus-kasus yang pernah terjadi,"